Berdasarkan cara kelenjar
mensekresikan cairannya, kelenjar dibedakan menjadi dua yaitu :
1.) Kelenjar eksokrin merupakan kelenjar
yang memiliki saluran pengeluaran untuk menyalurkan hasil sekesinya. Zat sekret
berupa enzim, keringat, dan air ludah.
Macam dan contoh
kelenjar eksokrin :
a. kelenjar tubuler sederhana,
contohnya kelenjar Lieberkuhn pada
dinding usus
b. kelenjar tubuler bergelung sederhana, contohnya kelenjar keringat
pada kulit
c.
kelenjar tubuler bercab`ng
sederhana, contohnya kelenjar fundus pada dinding lambung
d.
kelenjar alveolar sederhana,
contohnya kelenjar mukus dan kelenjar racun pada kulit katak
e.
kelenjar alveolar bercabang
sederhana, contohnya pada kulit
f.
kelenjar tubuler majemuk,
contohnya kelenjar Brunner pada usus
dan kelenjar susu
g.
kelenjar alveolar majemuk,
contohnya kelenjar susu ( glandula mamae
)
h.
kelenjar tubulo-alveolar
majemuk, contohnya kelenjar ludah submaksilaris ( bawah rahang atas ).
2.) Kelenjar endokrin merupakan kelenjar
yang tidak memiliki saluran pengeluaran.
Sekret yang dihasilkan adalah hormon. Contoh kelenjar endokrin adalah
kelenjar tiroid, paratiroid, dan adrenal.
B. Hormon
Hormon merupakan senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar
endokrin. Selain dihasilkan dari kelenjar endokrin, hormon ada pula yang
dihasilkan dari sel-sel saraf tertentu yang disebut neurosekretori. Hormon yang dihasilkan disebut neurohormon.
Di dalam tubuh manusia terdapat 9 kelenjar endokrin yang penting
yaitu :
1. Hipotalamus. Terletak di otak depan dan berfungsi penting dalam pengaturan
homeostasis (penyeimbang).
Hormon dan Fungsi hormon dari Hipotalamus :
No.
|
Hormon yang dihasilkan
|
Fungsi
|
1.
|
Hormon penggiat
kortikotropin/ corticotrophic releasing factor (CRF)
|
Merangsang lobus
anterior hipofisis agar mensekresi adrenocorticotrophic hormone (ACTH)
|
2.
|
Hormon penggiat
hormon tubuh/ growth hormone releasing factor (GRF)
|
Merangsang
pengeluaran hormon tubuh somatotropic hormone (STH)
|
3.
|
Hormon penggiat
tirotrofik/ thyrotrophic releasing factor (TRF)
|
Merangsang lobus
anterior hipofisis agar mensekresi thyroid stimulating hormone (TSH)
|
4.
|
Hormon penggiat
hormon FSH/ follicle stimulating hormon releasing factor (FRF)
|
Merangsang lobus
anterior mensekresi FSH (follicle stimulating hormone)
|
5.
|
Hormon penggiat
hormon LH/ luteinizing hormone releasing factor (LRF)
|
Merangsang lobus
anterior mensekresi LH (luteinizing hormone)
|
2. Kelenjar Pituitari atau
Hipofisis
Kelenjar Hipofisis terletak di dasar
otak besar. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi 3 bagian (lobus) yaitu
bagian anterior, tengah, dan posterior. Kelenjar ini sering disebut “master of
glands” atau “kelenjar raja” karena sekresinya digunakan untuk mengontrol
kegiatan kelenjar endokrin lainnya. Artinya, kelenjar endokrin lain baru
mensekresi hormon setelah mendapat “kiriman” hormon dari kelenjar hipofisis.
a.
Hipofisis Bagian Depan (Anterior) disebut adenohipofisis.
b. Hipofisis Bagian Tengah
Hipofisis bagian tengah
hanya aktif di masa bayi dan menghasilkan hormon Melanocyte Stimulating Hormone (MSH) yg berfungsi untuk mensintesis
melanin (pigmen kulit yg memberi warna hitam pada kulit).
c. Hipofisis Bagian Belakang (Posterior)
Hipofisis bagian posterior disebut
neurohipofisis.
3. Kelenjar Pineal
Kelenjar pineal terletak pada otak tengah. Kelenjar ini menghasilkan
melatonin. Kelenjar pineal diduga
membantu mengatur siklus proses fisiologi siang dan malam sehingga mempengaruhi
pola tidur, selera makan, dan suhu tubuh. Kadar melatonin paling tinggi terjadi
di malam hari sehingga membuat kita mengantuk sedangkan pada siang hari
kadarnya sedikit.
4. Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin yg berfungsi mengatur
reaksi metabolisme karbohidrat, mengatur penggunaan O2 dan CO2, mempengaruhi
perkembangan tubuh dan mental.
5. Kelenjar Anak Gondok (Paratiroid)
Kelenjar ini menghasilkan hormon paratiroid, kerja hormon ini
dibantu oleh vitamin D.
6. Kelenjar Anak Ginjal
(Adrenal)
Hormon yg dihasilkan adalah hormon adrenalin yg berfungsi mengubah
gula otot (glikogen) menjadi gula
darah (glukosa).
7. Pankreas
Menghasilkan hormon insulin yg berfungsi mengubah gula menjadi
glikogen pada hati dan otot lurik. Selain menghasilkan insulin, pankreas juga
menghasilkan hormon glukagon yg berfungsi menaikkan gula darah dgn mengubah
glikogen menjadi glukosa.
8. Ovarium
Ada
dua macam hormon yang dihasilkan, yaitu :
a.
Estrogen, dihasilkan oleh folikel Graaf. Fungsinya adalah
merangsang pertumb.ciri-ciri kelamin sekunder pada wanita dan perilaku seksual.
b.
Progesteron, dihasilkan oleh korpus luteum. Fungsinya adalah
memelihara kehamilan, perkembangan dan pertumb. kelenjar air susu.
9. Testis
Adalah organ reproduksi laki-laki, berfungsi sebagai penghasil
spermatozoa dan hormon testosteron. Hormon ini berpengaruh terhadap
perkembangan cirri-ciri kelamin sekunder pada pria dan perilaku seksual.