Mengenal Stem Sel

Para Pengembang Stem Sel di Rumah sakit Modern Cancer Hospital Guangzhou

Stem sel dalam bahasa mandarin berasal dari kata "pohon", "batang" dan “sumber”, artinya stem sel sama seperti batang pohon yang dapat tumbuh cabang, daun, berbunga dan berbuah. Oleh karena itu,ilmuan menamakannya sebagai stem sel. Stem sel adalah sel primitif yang memiliki kemampuan memperbaru dan potensi untuk berdiferensiasi, merupakan sel yang bersumber dari tubuh, dalam keadaan tertentu dapat berdiferensiasi menjadi berbagai fungsi jaringan sel maupun organ, dalam dunia medis disebut sebagai “sel multi-fungsi”

Proses regenerasi stem sel adalah transplantasi dengan menggunakan sel induk tubuh sendiri, dapat dikatakan stem sel atau sel induk dapat ditanamkan ke berbagai organ tubuh yang sakit, untuk mencapai keefektifan pengobatan penyakit kronis. Konsep regeneratif kedokteran berasal dari binatang lintah, kadal dan cicak, binatang-binatang tersebut tidak hanya mempunyai kemampuan regeneratif sel induk, tetapi juga dapat mengaktifkan mekanisme pertumbuhan yang cepat, oleh karena itu setelah anggota tubuh maupun ekor terputus, sangat cepat tumbuh kembali.

Teknologi stem sel termasuk “teknologi regeneratif kedokteran”, yang paling bernilai adalah melalui pemisahan atau pengkloningan, pemeliharaan dan diferensiasi induksi di luar tubuh, dapat menciptakan jaringan,sel dan organ yang baru, muda, dan normal. Melalui teknologi transplantasi khusus, memasukkannya ke dalam tubuh untuk menggantikan sel yang rusak maupun yang tidak normal, membawa perubahan dan harapan kepada penderita penyakit kronis yang susah diobati.

Proses pengobatan stem sel (contoh kasus sirosis atau pengerasan hati)

　　Proses pengobatan stem sel Rumah Sakit Kanker Modern Guangzhou:

　　1. Pengambilan sumsum tulang dari tubuh pasien

　　2. Pemisahan, pemeliharaan dan pengembang biakan sel induk di luar tubuh

　　3. Kemudian stem sel dimasukkan ke hati pasien

　　4. Stem sel akan bekerja di dalam hati dan berdiferensiasi menjadi sel hati yang baru

　　Faktor-faktor yang menentukan hasil pengobatan stem sel:

1. Faktor kualitas sel induk. Cara pengkloningan yang sederhana dan pemasukan kembali pada tubuh pasien dari stem sel yang diambil dari darah atau sumsum tulang, pada umumnya tidak ada hasil yang efektif. Stem sel yang digunakan Rumah Sakit Kanker Modern Guangzhou adalah menggunakan teknologi khusus untuk pengkloningan dan perkembangbiakan sel.
2. Cara implan atau pemasukkan stem sel ke tubuh pasien. Rumah Sakit Modern Guangzhou menggunakan cara transarterial intercurent melalui pembuluh arteri hati. Sekarang ini di Internasional juga ada yang melalui pembuluh darah vena. Tetapi karena kami berpikir bahwa pembuluh arteri hati berfungsi sebagai pemasok nutrisi, sehingga hasil akan lebih efektif.
3. Periode pengobatan. Kami pikir harus berdasarkan kondisi pasien untuk menentukan periode pengobatan, tetapi untuk menghemat biaya pengobatan dengan hasil pengobatan yang tetap terjamin harus dipertimbangkan secara menyeluruh.

         Pola pengobatan kanker hati pun dapat dilakukan dalam beberapa cara antara lain yaitu;

1. Untuk faktor pathogen : statis darah, dahak & subtansi beracun yang diakibatkan oleh kelemahan organ limpa, jadi kita harus mentoni fikasi organ limpa karena organ limpa berkuasa atas darah.
2. Unsur dari dalam : kurang nya sel darah yang diakibatkan oleh kelemahan organ ginjal, jadi kita harus mentonifikasi organ ginjal.
3. Untuk dari emosi atau marah yang berlebihan di karenakan organ hati yang terlalu kuat sehingga, kita harus mensedasi organ hati. Karena kuatnya kerja organ hati pada saat itu daya tahan tubuh kita rendah maka beberapa sel dari hari yang lemah akan berubah menjadi sel yang abnormal dan semakin lama akan berubah fungsinya yang akhirnya menjadi sel kanker.

Sekarang ini dalam dunia Internasional pengobatan stem sel banyak diterapkan pada pengobatan diabetes tipe 1 dan 2, sirosis, penyakit hati yang sudah parah, sindroma ginjal, radang lupus ginjal, penyakit tulang, otot tidak bertenaga, fungsi kelamin pria yang tidak normal, penyakit sekitar pembuluh darah, dan penyakit lain yang tidak dapat pengobatan dengan cara biasa.

Karsinoma Hepatoseluler merupakan salah satu keganasan yang sering dijumpai. Sedikitnya satu juta kasus baru HCC setiap tahun terjadi dengan moralitas yang cukup tinggi, dimana angka harapan untuk hidup hanya sekitar 32,5%. Secara klinis menegakan diagnose HCC terkadang sulit dan sering membutuhkan pemeriksaan pertanda tumor, radiologi dan hispatologi. Sehingga diagnose HCC sering terlambat disebabkan tidak adanya gejala yang khas dan penanganan penyakit menjadi sulit.

Terapi HCC pun beragam, mulai dari pemberian kemoterapi, radioterapi, tindakan non-bedah lokal maupun regional hingga bedah seperti reseksi atau transplantasi hati. Penyebab kanker hati yaitu, akibat stagnasi darah, dahak, dan substansi racun dalam tubuh yang diakibatkan oleh lemahnya organ lipa, lalu kelemahan pada kondisi tubuh atau kekurangan energi tubuh yang diakibatkan karena lemahnya organ ginjal, emosi marah yang berlebihan dan terlalu banyak toksik dalam tubuh yang diakibatkan karena terlalu kuatnya organ hati.

Masyarakat Indonesia pasti masih asing dengan pengobatan Stem Cell, Stem Cell sudah sangat terkenal di China dimana berarti sel primitif yang memiliki kemampuan untuk memperbaharui dan berpotensi untuk berdiferensiasi yang merupakan sel yang bersumber dari tubuh, dalam keadaan tertentu dapat berdirensiasi menjadi berbagai fungis jaringan sel maupun organ. Proses pengobatan Steam Cell dilakukan dengan cara:  melakukan pengambilan sumsum tulang dari tubuh pasien, melakukan pemisahan, pemeliharaan dan pengembang biakan sel induk di luar tubuh, setelah itu stem sel dimasukan kedalam hati pasien, Stem sel akan bekerja di dalam hati dan berdifensiasi menjadi sel hati yang baru.